Recent in Sports

Headline

recent

Obor Sarana Penerangan Masa Lalu Jika Berjalan Diwaktu Malam

Remaja Masjid dan Msyarakat Tigo Koto Dibaruah pawai Obor

Payakumbuh,Penerangan dari bambu yang di beri sumbu dengan bahan kain dan minyak tanah dahulu menjadi salah satu sarana penerangan tempo dulu. Secara nasional di sebut obor. Kalau orang payakumbuh menyebutnya dengan pusuang atau suluah.

Jika hendak berjalan malam,kesurau atau lapau orang Minang dahulu selalu menggunakan pusuang (obor) sebagai penerangan jalan. Saat ini pusuang sudah boleh dikatakan tidak lagi di gunakan. Sudah berganti dengan senter atau lampu cas.

Obor zaman dahulu sangan besar kegunaannya di tengah masyarakat. terutama dan menunjang pendidikan agama bagi anak anak generasi muda. Dahulu belajar agama atau mengaji selalu di Masjid atau Surau yang di lakukan sesudah Sholat Maghrib.

Semenjak aliran Listrik sudah boleh dikatakan hampir merata dan kemajuan eletronik untuk lampu penerangan berjalan banyak,Obor sudah tidak terpakai lagi.

Mungkin dengan alasan mengenang jasa Obor dalam penerangan jalan ke tempat mengaji banyak remaja masjid setiap malam takbiran saat ini mengadakan arak arakan obor. Obor bambu yang menyala di arak bersama dendang takbir yang diiringi dengan beduk sepanjang jalan.

Memang jika kita melihat pawai obor ini kita akan larut dalam nuansa kampung. Seakan kita terbawa suasana masa lalu di saat belum ada listrik dan lampu lampu cas seperti sekarang ini. Tepat malam ini,malam Idul Idha 1438 H/2017M di beberapa kelurahan yang ada di kota Payakumbuh gelar takbir keliling dengan obor dan beduk.
loading...
Obor Sarana Penerangan Masa Lalu Jika Berjalan Diwaktu Malam Reviewed by syafrizal ambo on 13.10 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Ranah Galamai © 2018 - 2019
Supported by Berita Sumbar dan Medianers

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.