Recent in Sports

Headline

recent

Hambat Keganasan Hama Tikus Dengan Pupuk Organik


Takut padi diserang tikus para petani mengeringkan padi yang mulai terbit. Dengan harapan ular dan kucing bisa masuk ke dalam sawah memusnahkan tikus. Ini dilakukan hampir semua petani padi di seluruh Sumatera Barat. Bila sawah diberi pupuk kimia buatan maka tanah sawah akan berbau terasi. Bila sawah sempat kering sedikit uapnya menguapkan ke udara lalu tercium oleh tikus gunung. Tikus gunung akan turun kebawah dalam jumlah banyak mencari makanan. Dalam kenyataannya tikus tidak memakan padi tapi mengerat batang, seakan disana ada makanan. Selama sawah diberi pupuk kimia buatan sama dengan mengundang tikus. Bila diberi pupuk organik majemuk lengkap NT 45 maka tanah akan berbau harum, tikus gunung tidak turun.

Tadi pagi bersama Pak BK (buyuang Karapai) pergi keswah miliknya di Kampuang Tangah Nagari Kapalo Ilalang. Pak BK telah memberi sawahnya dengan poml. Sawahnya kering. sawah tetangga sudah dikeringkan karena sudah terbit padinya. Pak BK menanam agak terlambat. Walau kering setelah diinjak kaki kita akan terbenan rata-rata 30 cm. Tanahnya sudah memenuhi syarat untuk tanam padi. Sayangnya Pak BK masih penganut pola konvensional, jarak tanam 15 cm, tiap rumpun ditanam 8-12 batang dan belum beranak walau sudah 1,5 bulan. dalam kepala Pak BK banyak ditana banyak batang akan banyak hasil. Padahal bila ditanam sebatang jarak tanak 30 cm maka akan tumbuh dari akar rata-rata 36 anak.

Kenapa belum beranak ? Jawabnya nasi satu piring dimakan 8-12 orang, kalaupun beranak maka anak kecil-kecil. Panjang malai 10-15 cm. Bijo 100-150/malai. Kondisi tanah sawah Pak BK lebih baik ketimbang tanah sawah Mak Itam dibelakang RM Uni Evi Sicincin. Humus sawah Mak Itam rata-rata 5 cm. Humus tanah Pak Lim rata-rata 15 cm.Perlu waktu satu tahun untuk reklamasi lahan sawah dengan Metoda NT 45. Dalam ilmu pertanian bisa disehatkan 70 tahun.

Akibat mengeringkan padi mulai terbit. hasilnya akan banyak ‘ampo barek’. Ibarat seorang anak sedang ASI banyak lalu diputuskan maka anak akan merana. Mengeringkan padi sebaiknya 10 hari menjelang panen. Sehingga buah padi terisi sampai ke pangkal malai.
informasi by:
Pusat Pendidikan Pelatihan & Pengembangan Bioteknologi NT 45 Konsultan (economic & Enginnering)
Kilometer 50 Jl Raya Padang – Bukittinggi di Nagari Kapalo Ilalang Kab Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia

Ahmad Gazali ( Program Arranger) Kp 081266928936. Penemu Bioteknologi NT 45 Darmansyah, Muhammad Yunus Yusuf, Yudis Kudu (Muhardi), Siska Adelya Ramadhani,  Pebryansyah, Taufik Syafe’i. Ahmad Faisal, Ustadz Yasrizal,Zul Doni Putra Ajo Bahar, Asrarulhaq, Asnul Chan, Nasirman Chan, Alif Adelyadi, Suhatri ( Buyuang Karapai), Linda Lin, Ani Rizani, Fauzan Zakir. Robby.
loading...
Hambat Keganasan Hama Tikus Dengan Pupuk Organik Reviewed by salingka luak on 12.23 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Ranah Galamai © 2018 - 2019
Supported by Berita Sumbar dan Medianers

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.