Recent in Sports

Headline

recent

Ota Lapau "Wilayah Rajo Disondi" Luak Limopuluah


Sembari menikmati segelas kopi sajian Gubuk Coffee obrolan santai mengalir bersama rekan rekan pecandu kopi. Walau topik terkesan agak kuno alias cerita masa lalu,namun menarik untuk menjadi ulasan.

Dari seputar nagari,Koto Nan Gadang nama kampung disini . Bermula Balai adat pindah dari pinggiran batang agam yang di kenal dengan nama balai tobiang ke dekat jalan utama sekarang. Konon menurut Dt Bijo Nan Hitam salah seorang Niniak Mamak dari Pasukuan Kampai Koto Nan Gadang ini di pindahkan antara tahun 1717 M sampai 1730 M.

Cerita yang kita dapat dari para tetua kita seperti itu ujar sang datuk, Pastinya tidak tidak tahu karena tidak ada pesan tertulis. Dan angak tahun yang ada di dinding Balai Adat tersebut 1916 merupakan tahun dimana Balai tersebut di pugar. Pada masa itu Belanda bersama perangkat nagari memugar Balai Adat yang sudah lapuk dengan batu.

Saat obrolan sampai ke Rajo Disondi yang merupakan salah satu dari rajo nan limo di Luak Limopuluah,Datuk ini memberi sedikit ulasan wilayah yang masuk dalam lingkup Rajo Disondi.

Ada namanya Duo Koto Didalam,Enam Koto Dimudiak,Tigo Koto Di ilia dan Badindiang Tigo, Serta nagari jajakan.

Duo *Koto Didalam, yaitu Koto Nan gadang dan Koto Nan Ampek. Enam Koto Di Mudik yaitu Koto Tangah dengan Batu Hampar, Durian Gadang dengan Sariak Laweh, Suayan dan Sungai Balantiak. Yang tigo Koto di Hilir(ilia) Koto Tuo,Sarilamak dan Tarantang.  Badindiang Tigo Yaitu Batubalang, Bukik Limbuku dan taram.

Seluruh Nagari tersebut diatas merupakan ruang lingkup pengawasan Rajo Disondi yang berpusat di Koto Nan Gadang. Jika terjadi silang sengketa dalam urusan adat di nagari nagari tersebut Balai Gadang Koto Nan Gadang jadi kerapatan terakhir. Disini Biang tambuak Gantiang Putuih untuk setiap permasalan adat Luak Limopuluah apalagi yang dibawa marawa Rajo Disondi,ujar Dt Bijo Nan Hitam sembari menghirup kopi susunya.(bersambung)


loading...
Ota Lapau "Wilayah Rajo Disondi" Luak Limopuluah Reviewed by syafrizal ambo on 09.33 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Ranah Galamai © 2018 - 2019
Supported by Berita Sumbar dan Medianers

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.